Syonan-to 昭南島 Shōnantō | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1942–1945 | |||||||||
Kekaisaran Jepang pada puncaknya tahun 1942:
| |||||||||
Status | Pendudukan militer oleh Kekaisaran Jepang | ||||||||
Ibu kota | Singapura 1°17′N 103°50′E / 1.283°N 103.833°E | ||||||||
Bahasa resmi dan bahasa nasional | Jepang | ||||||||
Common languages | Tionghoa, Melayu, Tamil, Inggris | ||||||||
Agama | De jure: Tidak ada De facto: Shinto[nb 1] | ||||||||
Pemerintahan | Pendudukan militer oleh negara kesatuan dengan sistem satu partai statisme Showa monarki konstitusional di bawah totaliter kediktatoran militer | ||||||||
Kaisar | |||||||||
• 1942-1945 | Shōwa | ||||||||
Perdana Menteri | |||||||||
• 1942-1944 | Hideki Tojo | ||||||||
• 1944-1945 | Kuniaki Koiso | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dunia II | ||||||||
• Perang Pasifik dimulai | 8 Desember 1941a | ||||||||
• Britania menyerahkan Singapura kepada Kekaisaran Jepang | 15 Februari 1942 | ||||||||
November 1944 – Mei 1945 | |||||||||
15 Agustus 1945 | |||||||||
• Singapura diserahkan kepada Administrasi Militer Inggris di Malaya | 12 September 1945 | ||||||||
• Singapura menjadi Koloni Mahkota | 1 April 1946 | ||||||||
Mata uang | Dolar yang dikeluarkan pemerintah Jepang di Singapura, Malaya, Kalimantan Utara, Sarawak, dan Brunei | ||||||||
Zona waktu | Waktu Standar Tokyo (UTC+9) | ||||||||
Format tanggal | |||||||||
Lajur kemudi | kiri | ||||||||
Kode ISO 3166 | JP | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Singapura | ||||||||
| |||||||||
Syonan or Shonan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Makna harfiah: | Cahaya Selatan | ||||||
Nama Jepang | |||||||
Kanji: | 昭南 | ||||||
Hiragana: | しょうなん | ||||||
Katakana: | ショウナン | ||||||
Kyujitai: | 昭南 | ||||||
|
Pendudukan Jepang di Singapura adalah periode dalam sejarah Singapura antara tahun 1942 hingga tahun 1945, ketika pasukan Jepang menduduki Singapura selama Perang Dunia II, setelah mengalahkan pasukan gabungan Australia, Britania Raya, India dan Malaya. Pendudukan ini menjadi poin balik utama pada sejarah beberapa negara, termasuk Jepang dan Britania Raya, dan lalu koloni Singapura itu sendiri. Singapura kemudian dinamakan Syonan (Jepang: 昭南 , Hepburn: Shōnan, Kunrei-shiki: Syônan), atau secara resmi Syonan-to (Jepang: 昭南島 , Hepburn: Shōnan-tō, Kunrei-shiki: Syônan-tô) yang berarti "Cahaya Selatan". Singapura yang merupakan pangkalan utama militer Sekutu menjadi sasaran utama Jepang. Di Singapura banyak yang merasa bahwa Singapura akan diserang lebih dahulu sebelum menyerang Malaya. Britania Raya menyediakan kontingen perang terbaiknya, termasuk adanya kapal perang HMS Prince of Wales dan kapal perang HMS Repulse. Pada tanggal 8 Desember 1941, tentara Jepang mendarat di Kota Bharu, Kelantan. Dua hari setelah tentara Jepang mendarat, kapal Prince of Wales dan kapal Repulse tenggelam akibat dimusnahkan oleh tentara Jepang. Tentara Jepang menyerang Malaya yang menyebabkan tentara Britania Raya terpaksa mundur ke Singapura. Menjelang 31 Januari 1942, 55 hari sejak dimulainya invasi Jepang, Jepang berhasil menguasai Malaya dan siap menyerang Singapura. Setelah beberapa pertempuran, Letjen Arthur Ernest Percival dan tentara Britania Raya menyerah kepada jendral Yamashita Tomoyuki pada tanggal 15 Februari 1942. Kurang lebih 130.000 tentara India, Australia dan Britania Raya menjadi tahanan perang.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "nb", tapi tidak ditemukan tag <references group="nb"/>
yang berkaitan